JabarNews.id | SukabumirayaNews: Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Palabuhanratu, tepatnya di Kampung Cikawini, Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Insiden yang melibatkan truk tangki tronton Hino dengan nomor polisi B 9276 UYT dan Mitsubishi Colt Diesel F 8103 VJ ini nyaris berujung fatal, di mana salah satu kendaraan hampir terjun ke jurang setelah menghantam pembatas jalan.
Menurut informasi dari pihak kepolisian, kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Truk tangki yang dikemudikan oleh MR melaju dari arah Palabuhanratu menuju Warungkiara. Saat melintasi tikungan ke kiri yang disertai tanjakan, kendaraan besar tersebut diduga bergerak terlalu ke kanan, melewati garis marka jalan yang memisahkan jalur. Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan datang Mitsubishi Colt Diesel yang dikemudikan oleh S.
Karena jarak antara kedua kendaraan yang terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan. Bagian depan truk tangki menghantam bagian belakang sebelah kanan Mitsubishi Colt Diesel, mengakibatkan kendaraan tersebut terdorong ke arah kiri jalan. Pengemudi Colt Diesel yang terkejut spontan membanting setir ke kiri, menyebabkan kendaraan menabrak pembatas jalan (guardrail). Benturan keras tersebut membuat ban depan sebelah kiri Colt Diesel masuk ke area jurang yang berada di tepi jalan. Beruntung, guardrail yang cukup kokoh mampu menahan laju kendaraan sehingga tidak jatuh ke dalam jurang yang cukup dalam.
Warga sekitar yang melihat kejadian ini segera bergegas memberikan pertolongan. Beberapa pengendara yang melintas juga berhenti untuk memastikan kondisi para pengemudi yang terlibat dalam kecelakaan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, meskipun kedua kendaraan mengalami kerusakan yang cukup parah.
Pihak kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengatur arus lalu lintas yang sempat mengalami kemacetan akibat insiden tersebut. Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M. Yanuar Fajar, menjelaskan bahwa dugaan sementara kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian pengemudi truk tangki yang tidak mampu mengendalikan laju kendaraan saat melintasi tikungan dan tanjakan.
“Kami menduga bahwa truk tangki terlalu melebar ke kanan sehingga memasuki jalur kendaraan dari arah berlawanan. Situasi ini mengakibatkan Mitsubishi Colt Diesel tidak memiliki cukup ruang untuk menghindar, sehingga tabrakan pun terjadi,” ujar Ipda Yanuar.
Selain faktor kelalaian pengemudi, pihak kepolisian juga mendalami kemungkinan adanya faktor teknis seperti rem blong atau kondisi jalan yang licin akibat hujan. Beberapa saksi di lokasi menyebutkan bahwa jalanan pada saat kejadian cukup padat dan licin, sehingga pengemudi truk mungkin kesulitan mengendalikan kendaraannya di tikungan tersebut.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kecelakaan ini tetap menimbulkan kerugian materi yang cukup besar bagi kedua pihak. Mitsubishi Colt Diesel mengalami kerusakan parah di bagian belakang, terutama di sisi kanan yang terkena benturan keras dari truk tangki. Selain itu, bagian depan kiri kendaraan juga mengalami penyok akibat menabrak pembatas jalan.
Sementara itu, truk tangki mengalami kerusakan di bagian depan akibat benturan dengan kendaraan lain. Namun, karena bodinya yang lebih besar dan kuat, kerusakan yang dialami tidak separah Mitsubishi Colt Diesel.
Selain kerusakan kendaraan, insiden ini juga menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi kejadian. Jalan Raya Palabuhanratu merupakan jalur utama yang sering dilalui kendaraan berat, sehingga kecelakaan yang terjadi di jalur ini cukup berdampak terhadap arus lalu lintas. Polisi sempat memberlakukan sistem buka-tutup jalan untuk mengurai kemacetan, sementara tim derek bekerja untuk mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Pasca-kecelakaan ini, pihak kepolisian kembali mengingatkan para pengendara, khususnya sopir kendaraan besar, untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalur rawan kecelakaan seperti di kawasan Palabuhanratu. Jalanan di daerah ini memiliki banyak tikungan tajam dan tanjakan curam yang membutuhkan konsentrasi tinggi serta penguasaan kendaraan yang baik.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengendara, terutama sopir truk dan kendaraan berat lainnya, untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan tidak melebihi batas kecepatan yang ditentukan, terutama di jalur rawan seperti ini,” tambah Ipda Yanuar.
Selain itu, kepolisian juga meminta para pengemudi untuk selalu memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan jauh. Pengecekan rutin terhadap rem, ban, dan sistem kemudi sangat penting untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan di jalan raya. Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu mengutamakan keselamatan di jalan raya. Kesalahan kecil dalam berkendara bisa berakibat fatal, baik bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Pihak kepolisian berjanji akan terus meningkatkan patroli serta pengawasan di jalur-jalur rawan kecelakaan guna meminimalisir kejadian serupa di masa mendatang. (RED)