JabarNews.id | SukabumirayaNews: Polres Sukabumi Kota berhasil mengungkap dan menangkap sindikat pencurian ternak yang telah mencuri ratusan ekor bebek milik warga. Kasus ini menjadi perhatian khusus karena dalam beberapa bulan terakhir, banyak peternak mengeluhkan kehilangan ternak mereka secara misterius.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo, mengungkapkan bahwa sindikat ini telah beraksi di beberapa wilayah dan merugikan banyak peternak. “Kami menerima laporan dari sejumlah warga yang kehilangan bebek dalam jumlah besar. Setelah melakukan penyelidikan dan pengintaian, kami akhirnya berhasil mengidentifikasi serta menangkap pelaku utama dari sindikat ini,” ujar Kapolres.
Para pelaku diketahui memiliki modus operandi yang cukup terorganisir. Mereka biasanya beraksi pada malam hari ketika kondisi sepi dan ternak dalam keadaan tidak terjaga. Dengan menggunakan kendaraan roda empat, mereka mengangkut bebek curian ke tempat lain sebelum dijual ke penadah di luar daerah.
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa bebek-bebek hasil curian ini dijual ke daerah Cileungsi, Bogor. Para pelaku memilih lokasi tersebut karena dianggap lebih aman dan memiliki pasar yang besar untuk bebek ternak. Selain itu, mereka juga menjual bebek dengan harga lebih murah dari harga pasar agar cepat laku, sehingga aksi mereka tidak mudah terdeteksi.
Kapolres juga menambahkan bahwa dalam setiap aksinya, sindikat ini selalu berpindah-pindah lokasi untuk menghindari kecurigaan warga dan petugas keamanan. “Mereka tidak hanya mencuri di satu tempat, tetapi menyebar aksinya ke berbagai titik di Sukabumi, sehingga butuh waktu bagi kami untuk mengungkap kasus ini,” jelasnya.
Meskipun telah menangkap pelaku utama, pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan lebih luas, termasuk para penadah yang membeli bebek hasil curian tersebut. “Saat ini kami masih memburu beberapa pihak yang diduga menjadi penadah. Kami tidak akan berhenti sampai semua yang terlibat dalam jaringan ini tertangkap,” tegas AKBP Ari Setyawan Wibowo.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat, khususnya para peternak bebek, untuk lebih meningkatkan pengamanan di kandang ternak mereka. Selain itu, jika ada kejadian mencurigakan atau kehilangan ternak, diharapkan segera melaporkannya kepada pihak berwajib agar bisa segera ditindaklanjuti.
Penangkapan sindikat pencurian ini disambut baik oleh warga, terutama para peternak yang selama ini merasa resah akibat kehilangan ternak mereka. Salah seorang peternak, Ahmad (45), mengungkapkan rasa syukurnya atas kerja cepat kepolisian dalam menangkap pelaku.
“Saya sendiri pernah kehilangan puluhan ekor bebek, dan ini tentu merugikan saya sebagai peternak kecil. Alhamdulillah, polisi bisa menangkap pelaku, semoga ke depannya tidak ada lagi kejadian seperti ini,” ujarnya. Dengan keberhasilan ini, Polres Sukabumi Kota berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan memberantas tindak kriminal serupa agar masyarakat, khususnya para peternak, dapat merasa aman dalam menjalankan usaha mereka. (RED)
